Minggu, 29 April 2018

2.3 Komponen - komponen dari ITIL dan contohnya

1.      Service Support (yaitu aktifitas yang dilaksanakan minimal setiap hari)
2.      Service Delivery (yaitu aktivitas yang dilaksanakan minimal setahun/kuartal/bulanan)
3.2. Service Support
1. The Service Desk
            Tujuan service desk yaitu, untuk melaksanakan single point of contactantara User dan IT Service Management   dan memeriksa status hubungan semua customer. Termasuk menangani Incidents dan permintaan, serta memberikan arahan untuk kegiatan lain  seperti Change, Problem, Configuration, Release, Service Level, and IT Service Continuity Management.
2. Incident Management
            Untuk kembali ke operasi normal secepat dan sebisa mungkin dengan gangguan seminimal            mungkin, yang memastikan bahwa tingkat pencapaian terbaik dari availability Dan service    telah terpelihara.
3. Problem Management
            Untuk meminimalkan pengaruh yang merugikan dalam bisnis yang diakibatkan incident dan masalah yang disebabkan oleh error dalam infrastuktur.
4.  Configuration Management
            Tujuan configuration management yaitu,  menyediakan pengendalian infrastuktur melalui monitoring dan pemeliaharaan             informasi atas  Configuration Items (CI) diperlukan untuk mendistribusikan services,CI status and history, CI relationships,Valuable CIs (monetary or service).Serta memberikan informasi mengenai infrastruktur IT kepada semua pemroses dan IT Management.
5. Release Management
            Release Management memberikan pandangan yang  menyeluruh mengenai perubahan dalam IT service dan memastikan seluruh aspek dalam Release, baik teknik maupun non teknik
6. Change Management
            Proses perubahan pengendalian infrastuktur atau aspek lain dari services, dalam cara yang dikendalikan, memberikan persetujuan perubahan dengan gangguan yang minimal. Change Management memastikan bahwa metode standarisasi dan prosedur digunakan untuk efisinsi dan meyakinkan penanganan semua perubahan. Changes dapat memberikan solusi atas Problems, Known Errors.
Contohnya:
Service support membahas tentang proses dan komponen dalam operasional IT sehari hari seperti Incident Management, Problem Management, Change Management, Configuration Management dan Release Management. Pada dasarnya service support menjelaskan proses support dari IT untuk operasional sehari-hari, bagaimana cara menangani suatu incident sebelum akhirnya masuk ke dalam problem management. Setiap komponen dari proses pada IT service management mempunyai peran masing-masing diantaranya adalah :
Service desk sebagai single point of contact.
Release Management dalam melakukan testing suatu teknologi baru sebelum diimplementasi.
Build knowledge based untuk membantu mempercepat penyelesaian suatu incident.
3.3. Service Delievery
1. Service Level Management
            Bertujuan untuk memelihara dan memperbaiki kualitas IT service, melalui siklus tetap mengenai pemahaman, persetujuan, monitoring, pelaporan dan pencapaian IT service. Service Level Management mengatur dan memperbaiki tingkat persetujuan service antara dua pihak.
2. Availability Management
            Bertujuan untuk mencapai capabilitas IT infrastructure dan mendukung organisasi untuk mendistribusikan biaya yang efektif dan tingkat availability yang terus menerus yang memungkinkan kepuasan sebagai tujuannya.
3. IT Service Continuity Management
            Bertujuan untuk mendukung kesuruhan proses Business Continuity Management dengan memastikan teknik dan fasilitas IT service yang dibutuhkan dapat dipenuhi dengan time-scale bisnis yang disetujui dan dipersyaratkan.
4. Capacity Management
            Bertujuan untuk memahami kebutuhan bisnis di masa mendatang (the required service delivery), operasi perusahaan (the current delivery), dan memastikan seluruh kapasitas saat ini dan masa yang akan datang serta aspek-aspek yang dibutuhkan yang memberikan biaya yang efektif.
5. Financial Management for IT Services
            Bertujuan untuk memberikan pekerjaan dengan biaya yang efektif dan penggunaan keuangan serta IT asset dalam Services
Manfaat yang dapat diberikan kepada pelanggan adalah :
·         Menjamin kembali bahwa IT Service memberikan kesesuaian dengan prosedur yang didokumentasikan dapat diaudit.
·         Menyediakan kepada customer untuk mencapai tujuan bisnis.
·         Identifikasi contact poin untuk menanyakan atau diskusi tentang perubahan persyaratan.
·         Memberikan umpan balik dari monitoring service level agreements
Contohnya
Contohnya dalam bagian IT Service Continuity Management, misalnya dilakukannya service level agreement (SLA), melakukan Risk Management berfungsi untuk mengetahui dan dapat mengidentifikasi bentuk resiko, menentukan tingkat resiko yang akan terjadi, untuk mengetahui asset mana saja yang mempunyai resiko, dsbnya. ITIL memberikan dasar dan konsep IT sebagai bagian dari service ke customer atau user, bagaimana proses yang baik antara satu entity dengan entity lainnya.
Sumber:
a. TeamQuest. (n.d.). TeamQuest. Retrieved from TeamQuest Corporation: http://www.teamquest.com/resources/itil
b.     University, E. C. (n.d.). ITC Goes "ITIL" to Improve IT Service Management. Retrieved from Elizabeth City State University: http://www.ecsu.edu/it/itil.cfm
c.    What are the top 5 benefits of using ITIL? (n.d.). Retrieved April 2, 2014, from ConnectSpehere: http://www.connectsphere.com/resource/articles/top-5-benefits-of-using-itil
d.  Rouse, M. (2006, August). What is ITSM? Retrieved from SearchCIO: http://searchcio.techtarget.com/definition/ITSM
e.      wikipedia. (2014). IT service management. Retrieved from Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/IT_service_management
f.      Zahid, F. A. (2009, December 10). Posts Tagged ‘Disadvantages of ITIL’. Retrieved April 1, 2014, from Afurrukh's Blog : http://afurrukh.wordpress.com/tag/disadvantages-of-itil/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar