IPTEK
Atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu adalah pemahaman mengenai suatu
pengetahuan, yang mempunyai fungsi untuk mencari, menyelidiki, lalu
menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga yaitu merupakan suatu pengetahuan yang
sudah teruji akan kebenarannya.
Pengetahuan adalah suatu yang diketahui ataupun
disadari oleh seseorang yang didapat dari pengalamannya. Pengetahuan juga tidak
dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena kebenarannya belum teruji.
Pengetahuan muncul disebabkan seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya belum
pernah dilihatnya.
Teknologi adalah suatu penemuan melalui proses
metode ilmiah, untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal. Atau dapat diartikan
sebagai sarana bagi manusia untuk menyediakan berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah
aktifitas.
dampak
negatif dan positif dari IPTEK
Saat
ini IPTEK telah berkembangan sangat pesat/cepat. Dapat dilihat dari semakin
banyaknya bermunculan berbagai macam teknologi canggih yang dapat membantu
aktifitas dalam kehidupan manusia. Bengan semakin berkembangannya IPTEK itu
sendiri, sehingga menimbulkan efek negatif dan positif, seperti misalnya:
Sisi negatif seperti:
- Dapat merusak moral, dimana Internet menjadi media
IPTEK yang dapat mempengaruhi moral dari seseorang. Seperti misalnya konten
yang berbau negatif dan yang lainnya.
- Dapat menimbulkan polusi. Perkembangan IPTEK yang
semakin pesat dan banyak dimanfaatkan. Akan tetapi disamping itu banyak
sekali polusi pencemaran yang dihasilkan dari perkembangan IPTEK itu
sendiri.
- Dapat membuat orang semakin malas, karena IPTEK
memiliki tujuan untuk mempermudah & memanjakan manusia. Jadi manusia
akan semakin malas sebab sudah ada teknologi yang dapat menggantikan
dirinya bekerja.
Dan sisi positifnya seperti:
- Dapat meringankan berbagai masalah yang dihadapi oleh
manusia.
- Dapat membuat segala sesuatunya menjadi lebih cepat dan
mudah.
- Dapat mengurangi pemakaian bahan-bahan alami yang
semakin kesini semakin langka.
- IPTEK juga membawa manusia kearah lebih maju dan modern
Faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan
1. Pengangguran
Semakin banyak pengangguran, semakin banyak pula orang-orang
miskin yang ada di sekitar. Karena pengangguran atau orang yang menganggur
tidak bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal kebutuhan
setiap manusia itu semakin hari semakin bertambah. Selain itu pengangguran juga
menimbulkan dampak yang merugikan bagi masyarakat, yaitu pengangguran dapat
menjadikan orang biasa menjadi pencuri, perampok, dan pengemis yang akan
meresahkan masyarakat sekitar.
2. Tingkat
pendidikan yang rendah
Tidak adanya keterampilan, ilmu pengetahuan, dan wawasan yang
lebih, masyarakat tidak akan mampu memperbaiki hidupnya menjadi
lebih baik. Karena dengan pendidikan masyarakat bisa mengerti dan memahami bagaimana
cara untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia.
Dengan belajar, orang yang semula tidak bisa menjadi bisa, salah
menjadi benar, dsb. Maka dengan tingkat pendidikan yang rendah masyarakat akan
dekat dengan kemiskinan.
3. Bencana
Alam
Banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan tsunami menyebabkan
gagalnya panen para petani, sehingga tidak ada bahan makanan untuk dikonsumsi
dan dijual kepada penadah atau koperasi. Kesulitan bahan makanan dan
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak dapat terpenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar