1. Apa
yang menjadi fungsi agama dalam masyarakat?
Jawab :
Ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia, antara lain adalah :
• Karena agama merupakan sumber moral
• Karena agama merupakan petunjuk kebenaran
• Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
• Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.
Manusia sejak dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, serta tidak mengetahui apa-apa sebagaimana firman Allah dalam Q. S. al-Nahl (16) : 78
Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak tahu apa-apa. Dia menjadikan untukmu pendengaran, penglihatan dan hati, tetapi sedikit di antara mereka yang mensyukurinya. Dalam keadaan yang demikian itu, manusia senantiasa dipengaruhi oleh berbagai macam godaan dan rayuan, baik dari dalam, maupun dari luar dirinya.
Ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia, antara lain adalah :
• Karena agama merupakan sumber moral
• Karena agama merupakan petunjuk kebenaran
• Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
• Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.
Manusia sejak dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, serta tidak mengetahui apa-apa sebagaimana firman Allah dalam Q. S. al-Nahl (16) : 78
Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak tahu apa-apa. Dia menjadikan untukmu pendengaran, penglihatan dan hati, tetapi sedikit di antara mereka yang mensyukurinya. Dalam keadaan yang demikian itu, manusia senantiasa dipengaruhi oleh berbagai macam godaan dan rayuan, baik dari dalam, maupun dari luar dirinya.
2.
Bagaimana menjaga harmonisasi antar umat beragama di
Indonesia ?
Jawab:
Menciptakan kerukunan umat beragama baik di tingkat daerah, provinsi,maupun pemerintah merupakan kewajiban seluruh warga negara beserta instansipemerintah lainnya. Mulai dari tanggung jawab mengenai ketentraman keamanan dan ketertiban termasuk memfasilitasi terwujudnya kerukunan umat beragama, menumbuh kembangkan keharmonisan saling pengertian, saling menghormati, dan saling percaya di antara umat beragama bahkan menertibkan rumah ibadah.
Menciptakan kerukunan umat beragama baik di tingkat daerah, provinsi,maupun pemerintah merupakan kewajiban seluruh warga negara beserta instansipemerintah lainnya. Mulai dari tanggung jawab mengenai ketentraman keamanan dan ketertiban termasuk memfasilitasi terwujudnya kerukunan umat beragama, menumbuh kembangkan keharmonisan saling pengertian, saling menghormati, dan saling percaya di antara umat beragama bahkan menertibkan rumah ibadah.
Dalam
hal ini untuk menciptakan kerukunan umat beragama dapat dilakukan
dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Saling tenggang rasa,
menghargai, dan toleransi antar umat
beragama
2. Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu.
3. Melaksanakan ibadah sesuai agamanya
4. Mematuhi
peraturan keagamaan baik dalam agamanya maupun peraturan
Negara atau Pemerintah.
Sikap tenggang rasa, menghargai, dan
toleransi antar umat beragama merupakan indikasi dari konsep trilogi
kerukunan. Seperti dalam pembahasan sebelumnya
upaya mewujudkan
dan memeliharakerukunan hidup umat
beragama, tidak boleh memaksakan seseorang untuk
memeluk agama tertentu. Karena hal ini menyangkut hak asasi manusia (HAM) yang
telah diberikan kebebasan untuk memilih baik yang berkaitan dengan kepercayaan,
maupun diluar konteks yang berkaitan dengan hal itu.
3. Bagaimana
penerapan nilai-nilai, norma-norma keagamaan agar mampu mendorong pola fikir
manusia (masyarakat) agar terhindar dari perbuatan tercela seperti melakukan
tindak korupsi, menyakiti sesame misalnya dengan menyebar fitnah, minum yang
beralkohol atau narkoba?
Jawab:
Tingkat keimanan dan ketaqwaan seseorang dapat
berubah-ubah, kadang meningkat dan kadang menurun. Agar keimanan dan ketakwaan
seseorang lebih mantap, maka perlu adanya upaya-upaya meningkatkan keimanan dan
ketakwaan melalui berbagai peribadatan dan kegiatan lainnya serta mendalami
ilmu pengetahuan.
Iman dan takwa ialah wujud dari pelaksanaan norma
agama. Cara-cara untuk menerapkan norma agama dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara ialah sebagai berikut:
1.
Rajin beribadah
2.
Menolong sesama, terutama yang berkekurangan.
3.
Memberikan sebagian harta kepada kerabat, anak yatim, dan
orang-orang miskin.
4.
Bertutur kata yang sopan.
5.
Menjauhi perkataan dan perbuatan yang tidak berguna
6.
Memberikan sumbangan
7.
Menghargai tetangga dan tamu
8.
Mencintai orang lain seperti mencintai diri sendiri.
9.
Menepati janji
10.
Sabar dalam menghadapi kesusahan, penderitaan serta cobaan.
11.
Menahan amarah dan tidak emosional.
12.
Lapang dada dan pemaaf.
4. Menurut
anda bagaimana agama dapat menyatukan visi misi mempertahankan persatuan dan
kesatuan bangsa?
Jawab:
Al-quran mengajarkan bahwa kehidupan
politik harus dilandasi dengan empat hal yang pokok yaitu:
1. Melaksanakan amanat.
2. Menegakkan hukum dengan adil.
3. Tetap dalam koridor taat kepada Allah, Rasu-Nya, dan ulil amri.
4. Selalu berusaha kembali kepada Al-quran dan Sunnah Nabi SAW.
1. Melaksanakan amanat.
2. Menegakkan hukum dengan adil.
3. Tetap dalam koridor taat kepada Allah, Rasu-Nya, dan ulil amri.
4. Selalu berusaha kembali kepada Al-quran dan Sunnah Nabi SAW.
Islam memberi kontribusi bagaimana seharusnya memilih dan mengangkat seorang yang akan diberi amanah untuk memegang kekuasaan politik. Yaitu orang tersebut haruslah:
1. Orang yang benar dalam pikiran, ucapan, dan tindakannya serta jujur.
2. Orang yang dapat dipercaya.
3. Orang memiliki keterampilan dalam komunikasi.
4. Orang yang cerdas.
5. Orang yang dapat menjadi teladan dalam kebaikan.
Manusia
tidak dapat hidup secara individual. Sifat sosial pada hakikatnya adalah
anugerah yang diberikan oleh Allah SWT agar manusia dapat menjalani hidupnya
dengan baik. Dalam faktanya manusia memiliki banyak perbedaan antara satu
individu dengan individu lainnya, di samping tentunya sejumlah persamaan.
Perbedaan tersebut kalau tidak dikelola dengan baik tentu akan menimbulkan
konflik dan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat. Dari kenyataan tersebut
perlu dicari sebuah cara untuk dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Pendekatan terbaik untuk melakukan tersebut adalah melalui agama. Secara
normatif agama Islam lebih khusus Al-quran banyak memberi tuntunan dalam rangka
mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar